ditemani oren lavie entah mengapa prince caspian membuatnya sedih. narnia should have been fought with the initial four. jangan ada yang kurang satu pun. lihatlah harry potter! mereka tetap bertiga. yang lain boleh meninggal. tetapi jangan para ksatrianya.
ia tak ingat bahwa di masa kecilnya jagoan pernah ada yang meninggalkan penggemarnya. ah! kecuali mungkin john lennon. tapi baginya lennon masih hidup. di wajah-wajah mahasiswa ayahnya. yang membagi kesenangan mereka kepadanya. lewat jacky and martin. atau lampil. yah. lennon masih hidup. dan mereka cukup keren. menginap setiap malam. tidur jam 3 pagi. meliuk-liuk di atas meja gambar di antara kertas-kertas kalkir, jangka dan penggaris. setidaknya di matanya ketika itu.
tapi ksatria sebenar-benarnya adalah ayahnya. yang menggantikan spica dan sega dengan wayang gerak berbentuk obelix dan asterix buatan tangan. angkrok namanya, kata ayahnya. hiburan yang tahan lama. bahkan ketika listrik mati. she bet no dad has ever done that before. lalu dengan rokok di tangan kanan dan koran. sementara ia menari-narikan obelix dan asterix seolah melakon dalam negeri dewa-dewa. tidak benar kata mario teguh bahwa anak yang lahir dari orang tua perokok pasti akan menjadi perokok. lebih baik dengarkan mario bros untuk membasmi pasukan the bully coopa. yah. hidup memang tidak pernah mudah. tapi ternyata cukup indah. saat itu.
lagu terakhir. setelah itu tak banyak hal-hal indah di masa lalu yang bisa diingatnya. hampir semua terhapus oleh ksatria-ksatria palsu yang hanya menghiburnya sesaat. then leave her broken hearted. look at the trees, didn't stop at the top. not for him. used to borrow the wind for a walk. dengan kaca mata yang sekarang dipakainya, semua lebih jelas. look in his eyes for a dying flare. look for the wind in his yellow hair. and pretend you see the man who isn't there. adulthood is overwhelming. you see, hear and speak of things you wouldn't have had in mind as a child. pantas peter pan tak pernah ingin dewasa.
