26.3.10

playlifelist

you are the sun in my universe,

considered the best when i felt the worst

walau kuterlambat, kau tetap yang terhebat

melihatmu, mendengarmu, kaulah yang terhebat

it is a prison of my life, as you become another's wife

 

ps: have the happiest birthday tomorrow..

gerutu (4)

frankly. what u said about my dear colleagues hurt me. and that stuck up friend of yours should learn more about our dear colleagues. i may just graduated from non-technological science major like you two. i may never know how does the european continent look like. i know nothing about constructing water kingdom for nyi blorong. heck, i never work for any other aliens, moreover abroad.

 

but i earn their respect by respecting them and trying to understand their needs. i spent most of my early days of adulthood learning from them. learning how this so called pathetic mechanism governs their lives. and mine. while you were out to spend your sixth grade salary for annoyingly expensive sunglasses, i was busting my ass off to defend them in front of those disgusting aliens. you have know idea how much i took from my measly fifth grade salary to save asses. theirs. yours. while i don’t give a fucking shit of my own. because i know how it felt to be the non bourgeoisie.

 

so, now, dear misters know it all. go eat your own shit. remember, you maybe older than me, you may own the world, you may have all the technical knowledge. but for now at least, it's still me who hold their cards.

24.3.10

gerutu (3)

dengan sepenuh hati, saya sadar bahwa memang saya masih amat sangat muda, jika dibandingkan dengan anda, yang sudah dua puluh tahun lebih bergelut dan berkelit di kubangan tersebut. saya pun sadar bahwa sangat manusiawi untuk setiap orang untuk bertindak sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan demi bertahan hidup. dan mungkin saya memang terlalu mudah menilai dan panas hati.

 

tetapi, saya masih ingat betapa manis kata-kata dan perilaku anda beserta anak buah, ketika kalian perlu sejumlah nominal tanpa birokrasi berbelit. dua puluh juta lebih jika saya tidak salah ingat. demi idealisme yang kami kira sama, birokrasi berbelit itu, kami tiadakan. belum lagi semua omong kosong tentang menanam dan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk membangun organisasi. saya yang pesimis, meredam semua negativitas yang lekat dengan bahkan molekul terkecil tubuh saya. saya pun masih memilih untuk tidak mendengarkan perkataan buruk rekan yang lain, mengenai anda. atau motivasi anda. ketika semua berebut posisi. selalu saya tekankan kepada mereka, manusia didorong oleh kepentingan dan kebutuhan, pada akhirnya yang merasa ditelikunglah yang sebaiknya berbesar hati. setidaknya, kembalikan lagi semua cara dan tujuan anda itu untuk organisasi. ingatkah? yang terakhir itu adalah kutipan kalimat anda sendiri. untuk organisasi.

 

sekali lagi, entah apa yang masih tersisa tentang citra anda di benak saya. jika akhirnya saya masih mencoba menghubungi anda, itu semata-mata karena memang saya anak kemarin sore, yang diperintahkan oleh segerombolan orang asing, yang apa mau dikata, memang berperan cukup besar untuk mewujudkan kebutuhan dan kepentingan hidup pribadi saya.

 

hanya saja, terus terang saya tidak berharap dihardik sedemikian rupa, langsung oleh anda. meski saya tahu benar mungkin anda sibuk sekali, dengan segala proses untuk mendapatkan posisi yang anda incar. saya pun sempat berpikir dua hari untuk menghubungi anda. keseganan mengingat level posisi saya dan anda yang menjadi pertimbangan saya yang terbesar. tidak seharusnya saya menghubungi anda untuk masalah sesepele hal itu. sayangnya, jika memang tidak siap berkorban demi organisasi, sebaiknya nomor telepon anda tidak perlu terpajang dalam surat undangan tersebut. percuma. hanya akan menurunkan citra anda sendiri. terutama dengan hardikan-hardikan tersebut. secara profesional. maupun personal.

 

dan satu lagi, kunci saja rapat-rapat pengkhotbahan anda tentang berorganisasi. metode dan idealisme anda tidak akan pernah lagi sejalan dengan saya. apalagi meyakinkan saya.

22.3.10

all alice: wrong alice, almost alice and the alice

not really like what i have expected, but at least the most entertainment i got from watching alice was to see colleen atwood's designs for alice's dresses. she did so many costumes for tim burton, from edward scissorhand to sweeney todd. but this was by far her best designs. these designs even out beat the ones she made for sweeney todd. brava, colleen! and i have to admit that i think it's very precise to choose avril lavigne to sing the soundtrack, almost alice, as she is exactly who i had in mind seeing all those girlie gothic dresses.

 

as i love stripes, my most favourite dress was the one mad hatter made when he shrunk alice and put her inside his teapot (then took her on his hat). it was a slightly different version, much neater version of the one alice was using when entering underland. unfortunately i couldn’t find the picture of that dress anywhere on the net. it's the one with the flower on the right chest.

 

 

 

i think the alice a.k.a um from umbridge dress is also gorgeous. and the black-red laced fabrics used as bandage on her right arm to cover the wound she got from the bandersnatch made the dress even more perfect. i think it is also everybody's favourite.

 

yet, i do think that the dress she wore when she was in the white queen castle looked too eastern-ish if not misplaced. of all the gothic designs along the movie, i think this dress should be taken out. not saying that it is not lovely, it's just it is rather slumdog millionaire-ish instead of burton-ish. too bad i couldn’t find the clear picture of this dress too.

 

anyway, it is a good exercise for your brain, to see all those art details in the movie. unfortunately, failed to be dug deeper to be matched with the plot and the original through the looking glass' book. but i'll do a review on the movie later than sooner. *kalo nggak males, ya*.

note to self (9)

menikah dengan bule supaya menghasilkan anak-anak yang bertampang representatif agar hidup mereka menjadi lebih mudah. atau, menikah dengan orang indonesia yang kaya raya, supaya hidup anak-anak menjadi jauh lebih mudah, meskipun tampang mereka tidak representatif.

16.3.10

Bumi dan Langit Sahabat Kami

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:NH Dini
saya memang tidak hendak mereview buku ini. karena sebagai buku yang sudah tercetak dari tahun 80an tentu sudah banyak sekali review dan sinopsis buku ini. bahkan mungkin banyak sekali orang yang sudah pernah membacanya. sekilas saja, buku ini menceritakan bagaimana ibu dan bapak NH Dini mengajarkan sikap dermawan melalui kegiatan sehari-hari. bahwa manusia harus dengan bijak berbagi dengan sesamanya.

dari situ, saya juga jadi ingin berbagi karena saya suka sekali dengan cerita-cerita NH Dini. dari banyak buku-bukunya, seri tentang kehidupan masa kecilnya adalah yang menurut saya paling menarik. dan di antara ketiga buku di seri itu, inilah buku favorit saya. kenapa? karena banyak sekali deskripsi makanan. oh, how i worship food. memang hanya NH Dini yang bisa mengembalikan kesenangan saya terhadap membaca karena caranya bertutur mengingatkan saya kepada buku-buku yang saya baca ketika kecil. buku-buku cerita sederhana berlatar kehidupan susah tapi senang masyarakat jawa. buku-buku yang banyak tersusun rapi tak tersentuh di perpustakaan SD saya yang sekarang sudah tergusur.

apalagi jika anda seperti saya yang rindu setengah hidup untuk mengenang pengalaman membaca yang menyenangkan, atau kecewa dengan cerpen fiksi sang master kuliner, maka buku ini mungkin tepat untuk sedikit mengobati kerinduan dan melipur kekecewaan itu.

oia, untuk cetakan yang terbaru sampul buku didesain oleh dia.


tentang vox angelica

sebenarnya ini nama tempat kursus gitar di surabaya. entah masih ada atau tidak. yang mengajar namanya mas didik. konon dulu beliau seperguruan dengan jon ivan paul, gitaris boomerang yang sepertinya sekarang sedang dipenjara karena kasus narkoba. berbeda dengan kursus gitar di tempat pak pri (priatna – yamaha) yang alirannya klasik, di sini alirannya rock. jadi, teknik yang ditawarkan memang untuk menghasilkan musik-musik seperti yang dihasilkan g3 (steve vai, master gitar joe satriani, yngwie malmsteen etc). biasanya untuk ilmu dasar (yang sebenarnya rumit sekali) beliau mengajarkan intro dari lagu enter sandman-nya metallica (inalillahi!). tapi jangan salah, beliau juga bisa memainkan musik-musik yang lebih halus, seperti musik-musik gigi. hanya mungkin karena memang bukan jiwanya, jadi musik-musik lain pasti sekadar sepintas lalu.

 

jadi, jika ingin jadi guitar-shredder sebesar kirk hammet (metallica), john petrucci (dream theatre) atau tom morello (ratm and audioslave), boleh lah belajar lewat mas didik. eh, tapi juga harus diimbangi dengan ketekunan yang luar biasa. dan jangan terintimidasi dengan rambut gondrong heavy metalnya, karena beliau sesungguhnya selembut kapas (lebay dotkom) dan taat beribadah (halahhh!).

10.3.10

ava adore-not

you lost me. first it was the never-ending jaw-dropped eyes filled with awe buzzing around that pretty gallimimus. whom i honestly also like. while bitching me around like there is no tomorrow. that was not too long ago. now coming back to sit and wait silently at my booth. sending fucking bullshit texts. or encouraging me to do stuff you know i have always wanted to. i bet you think romantics sell.

 

billion years ago, when i was just a mediocre velociraptor who surrendered to the mighty tyrannosaurus-rex, i would have taken you back. even just for being a friend. but i had too much shit thrown at me when you were busy hovering around her. and i have too many friends already. and i am truly sorry if you can never understand how to mingle with me casually. because i am a difficult person. i trust only few people. you were one of them.

 

but you're now just a gun to my head no longer a lover in my bed.

9.3.10

menyerah

sudahlah. biarkan saya bahagia.

she can have you twenty four seven,

i'm just glad for that brief fifteen minutes.

i would love to love you more

if only life is fair

locked

bahagia adalah terjebak macet tiga jam ditemani jakfm

lalu tiba-tiba mendengar suaramu di telepon. limabelas menit

menghapus tiga jam waktuku yang terbuang.

serta dua jam jarak antara rumahmu di sana dan taksiku di sini.

it meant so much to have you confessing your darkest side,

to me. not her.