26.12.07

renstra (resolusi ndak strategis) 2008

inilah sepuluh resolusi saya untuk tahun 2008 (hanya kata bendanya saja yang ditulis supaya hanya saya yang tahu maknanya):
1. renang
2. investasi
3. dvd dan buku
4. foto
5. biaya liburan
6. maluku
7. ibadah
8. papua
9. bunda maria tanpa kepala
10. buku

sayangnya tidak ada strategi apapun untuk mewujudkan kesepuluh niat baik ini.

16.12.07

why i love my job

1. it got me a dvd player from the family day.. for free
2. it made me do the elvis walk.. though it makes me realize how i'm no longer 12 (thus, am now still suffering from grabbing all those ropes.. shite!)
3. it gives me so many chances to see things i could never imagine before.. including thousands square metres land worth of the biggest pesantren in one of the ex-conflict area in this country
4. it took off the fear out of me.. and probably it ripped off my soul too.. sold it to the mother of all evil but not regreting it to the very bit
5. the people: bu dewi nisa brian lena mbak nina rosy mbak dini panji zelcko mbak rini lisa mas iven mbak enny hesti mbak dwi rofiq pak mul pak pepen edi pak tarjo pak iwan pak yadi joni mbak sugi roso mas winarwan mbak isworo georges dennis mas budi ana loukas layla bang freddie mbak minuk mbak rully bu rina pak ardi gisella corrado wira dokter gabriel mbak esterina mbak ria mbak lana mbak atiah mbak deissy flisch frederique daniel nicolas pierre luc (yea rite! haha..) mbak tuti boim arif pak hari and of course arnaud (wink wink)..
6. and most importantly.. it pays my bill

3.12.07

recompose recompass

let it go,
let it roll right off your shoulder
don't you know
the hardest part is over
let it in,
let your clarity define you
in the end
we will only just remember how it feels

let it slide,
let your troubles fall behind you
let it shine
until you feel it all around you
and i don't mind
if it's me you need to turn to
we'll get by,
it's the heart that really matters in the end

our lives are made
in these small hours
these little wonders,
these twists & turns of fate
time falls away,
but these small hours,
these small hours still remain

all of my regret
will wash away some how
but i can not forget
the way i feel right now

 

sangat suka ini. ingat dia. ingat ibunya. meski tak pernah jumpa.

kalau kau masih ada, hai, apa kabar?

22.11.07

hari ini..

rasanya ingin usil
bertanya 'sedang mengapa' kepada mbakmbak
yang berjongkok sendirian di pinggiran rel kereta tanjungbarat
juga memotret morris minicooper putih bergaris hitam pada kap mesinnya
yang melintas di jalan tol cilandak
bahkan menegur masmas
yang menonton bokep di televisi di dalam mobilnya

tapi tidak jadi
padahal hanya perlu turun dan menghampiri
atau mengeluarkan kamera dari tas
atau berteriak selantanglantangnya

saya memang pemalas..

19.11.07

ingin sembahyang..

hei, kamu!
sajadahku kedinginan,
menunggui jidatku yang enggan merantuknya.

hei, aku!
jiwamu menggigil,
menampiki pelukmu yang kerap menggamitnya.


..tapi malas setengah mati



17.11.07

bengong

bloghopping to her. reminds me of those good ol' days back in teunom. she was the theme song of living in the hell on earth. other than ria amelia's sms of course.

i remember vividly months after leaving hell on earth, she said had she could choose her voice, she would choose her's.

a man can kill and still be the sweetest fun*

my life for the past month:
cengkareng.juanda.juanda.cengkareng.
cengkareng.changi.bandaranaike.bandaranaike.changi.cengkareng.
cengkareng.hassanudin.mutiara.mutiara.hassanudin.cengkareng.

i'm twentyfour de facto. but eighteen de jure.




*the bachelor girl's buses and train



16.11.07

postponed

1. beach boys
2. a monk swimming
3. the mute soliloquy
4. menagerie 6
5. the kite runner
6. haroun and the sea of stories
7. interpreter of maladies
8. realisme sosialis
9. sebuah lorong di kotaku
10. mean streets
11. this is england
12. running with scissor
13. provoked
14. capote
15. take the 2 days compensation
16. take the 8,5 days leave

i need to remind myself to get a life.

..and the ugly duckling will never be the pretty swan

aku suka ini. meskipun musik intronya sepintas mirip kings of convenience.

kau begitu sempurna, di mataku kau begitu indah
kau membuat diriku akan s’lalu memujamu
di setiap langkahku, ‘ku kan s’lalu memikirkan dirimu
tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

janganlah kau tinggalkan diriku
takkan mampu menghadapi semua
hanya bersamamu ‘ku akan bisa

kau adalah darahku
kau adalah jantungku
kau adalah hidupku
lengkapi diriku
oh sayangku, kau begitu … sempurna

kau genggam tanganku, saat diriku lemah dan terjatuh
kau bisikkan kata, yang hapus semua sesalku

5.11.07

craving

it is a somewhat related to what i do for living that i have been dying to see ted braun's 'darfur now.' a documentary movie about the crisis in sudan.

after mylai and the real hotel rwanda, i am now horrible-scenes-proof. still i despise war.

9.10.07

rudi gibbon

saya suka sekali lagu ini. ada dua versi. freddy mercury's. dan sang gitaris brian may's (yang menjadi favorit saya). pertama kali dengar saya masih kuncup. zaman-zaman joe satriani, yngwie malmstein, dream theatre masih berjaya. ya iyalah kan saya di surockboyo, di mana musik yang jaya adalah musik rock.

tadinya, sih, lagu ini nggak menimbulkan kesan apapun. tapi akhir-akhir ini setiap kali denger lagu ini di mp3 (downloadan tentu!), saya jadi ingat rekan kerja ayah saya. yang juga sempat numpang tinggal di rumah kami. namanya rudi witantono. tapi orang-orang rumah saya mengenalnya dengan nama rudi gibbon. saya, sih, memanggilnya om rudi. entah kenapa dinamai gibbon. mungkin karena ukurannya. saya ingat betul beliau pernah bilang bahwa 90kg adalah berat teringannya.

si om rudi ini unik in his own way. suka makan. no wonder beratnya minimal 90kg. juara menghabiskan krupuk upil. rekornya adalah sekarung plastik ukuran satu kuintal. tiap kali kembali dari nganjuk, kampung halamannya, biasanya beliau selalu tak lupa membawa durian. ada dua macam. durian manis untuk saya. dan durian pahit untuk ibu saya. beliau juga paling suka sayur lodeh blendrang. bagi yang kurang akrab dengan istilah 'blendrang,' itu adalah istilah untuk sayur lama yang belum basi, tapi sudah berkali-kali diangetin. setiap kali bertemu dengan nenek saya, pasti pertanyaan pertamanya adalah 'wonten blendrang, mbah?' alias 'ada sayur blendrang, mbah?' nenek saya pun biasanya dengan spontan ngangetin sayur blendrang andalannya.

tidak hanya itu. dulu (sebenarnya sampai sekarang juga masih), saya sering sekali kehilangan barang-barang. bahasa prancisnya 'ketlingsut'. biasanya sebelum berangkat sekolah saya pasti menangis karena topi, atau kaos kaki, atau dasi saya hilang entah ke mana. dan biasanya om rudilah yang berhasil mencari dan menemukan barang-barang itu.

tapi, bukan hanya karena itu saya selalu teringat beliau ketika mendengarkan lagu ini. tetapi lebih karena beliau adalah penggemar berat queen. album queen milik beliau sangat lengkap. dari album pertama sampai terakhir plus kaset-kaset special edition milik queen. tidak hanya kaset-kaset queen, tetapi kaset-kaset ludruk kartolo cs. nya juga amat sangat lengkap. lewat beliau lah saya jatuh cinta pada ludruk. saya biasa meminjam kaset-kasetnya dan hampir tidak pernah mengembalikan kaset-kaset itu. untungnya beliau tidak sedikitpun merasa keberatan. beberapa malah masih sering saya dengarkan hingga detik ini.

sayangnya, apa yang dibilang queen benar. too much love will kill you. entah karena terlalu baik. terlalu banyak cinta yang dibaginya. atau mungkin tuhan hanya mengizinkan not that much love.

this entry is dedicated in loving memory of om rudi gibbon.
too much love will kill you. just as sure as none at all.

6.10.07

kenangan suci

lebaran dulu. wangi kopi pagipagi sebelum shalat id. menunggu takbir keliling di seputar halaman berpohon delima. meraungraung karena harus berhenti bermain dan berkunjung ke nenek yang lain lagi. mengisikan beras ke dalam jalinan janur. seperti prajurit memasukkan amunisi. menggantikan tangan keriput nenek mengaduk beras ketan hitam. tak lebih melelahkan dari mengaduk semen. merusuh pada ibu yang menyiangi bungabunga tabur. ketupat. madumongso. ziarah kubur. kesibukan yang menyenangkan.

ramadhan waktu itu. dia yang tidak pernah lupa mengingatkan jam kunjung lima waktu. duapuluhdelapan rakaat selama tigapuluh hari. subuh. dzuhur. ashar. maghrib. isya. tarawih. buka. sahur. imsak. mengepak baju dengan senyum tersungging. tigapuluhenam jam bersemangat mengantri. menyaksikan lenggok ular besi di sepanjang lereng gunung. tertidur dengan mulut menganga dan masih terbangun di pojok yang sama. alunalun semarang lengkap dengan mbokmbok penjaja sate usus dan pecel. saksi sahur on the road yang sejati. kepadatan yang dirindukan.

lebaran dan ramadhan sekarang. sepi wangi kopi. takbir keliling semakin meresahkan. pohon delimapun sudah ditebang. tak perlu menangis. apalagi meraungraung. nenek hanya tinggal seorang. tak ada waktu untuk ketupat. lebihlebih madumongso. jangankan duapuluhdelapan. sepuluh juga sudah bagus. rindu tarawih. subuh. dzuhur. ashar. maghrib. isya. masingmasing kadangkadang. lebih penting menyortir proposal. atau merencanakan pelatihan. tidak mungkin menyisihkan tigapuluhenam jam. waktu adalah uang. kesibukan yang padat. rindu kepada yang menyenangkan.

hidup itu ruparupa.

argobromo anggrek. 3 oktober 2007

8 wonders

ketiban sampur dari sorority sister. dihibahi postingan yang sedikit mengakomodasi sifat terlalu mencintai diri sendiri. dasar saya juga hobi ngomongin diri sendiri. sayapun menerima tantangannya. so, here goes... (mudah-mudahan dengan membuka aib ini pasaran tidak jatuh.amin!)

jadi, delapan (keaj)AIB(an) hidup saya adalah:

1. hobi ngeyel tapi nggak ngaku kalo ngeyel.
ini nggak perlu dijelaskan. tapi sudah banyak korban yang bisa dijadikan saksi mata. untuk keterangan lebih lanjut harap menghubungi para korban.

2. menjadikan aktivitas mengejan ampas di kamar mandi sebagai sarana berkontemplasi.
makanya saya lama kalo di kamar mandi. sebenarnya ini hobi rahasia. saya suka menjadikan b.o.k.e.r. untuk melarikan diri dari aktivitas yang tidak saya sukai. misalnya harus menemui saudara jauh yang ketemu aja nggak pernah tapi ngakunya sepupu jauhnya neneknya bapak saya. atau harus mendengarkan presentasi yang naudzubillah bikin ngiler alias tertidur nyenyak dengan mulut menganga. di mana-mana alasan sakit perut pasti ampuh untuk menghindar.

3. saya itu romantis melankolis masokis.
no further explanation. hahahahaha.

4. maniak telor asin yang masir.
siapa yang nggak suka? dulu waktu masih kuliah kalo diajak makan siang di gedung sepuluh FIB saya suka dengan seenaknya nyuruh teman-teman saya nyobain telor asin di warung. kalo asin dan masir, baru saya mau beli. kalo enggak? menurut loooo???

5. kalo orang lain tidur ngorok, saya biasanya kentut.
masih perlu dijelaskan? coba saja biar yakin.

6. suka masak. tapi nggak suka dibantuin atau ngebantuin masak.
saya memang punya power syndrome. pengidap absolut monarchy syndrome yang cukup akut. terutama di dapur.

7. berani ngapain aja kecuali megang kecoak.
ada dendam pribadi antara saya dan spesies yang satu itu. entah kenapa sepertinya mereka suka tiba-tiba muncul hanya untuk meremangkan bulu kuduk saya.

8. kebanyakan keinginan. kesedikitan usaha.

udah, ah. sekarang giliran saya ngejatuhin sampur. sebenernya cuman ada satu orang yang saya tau narsis banget dan cocok sama postingan kayak gini. ya iyalah secara ngomongin diri sendiri gitu! dia ada di nomor satu:
1. koben
2. asri
3. pacarnya asri. ini courtesy hehehehe.
4. tascha
5. yassty
6. epenk. gw tau apa yang pertama harus ditulis: pendiri persatuan pemuda berhati galau
7. gietty
8. monyonk. daripada lo ngangur, nyonk!


8.9.07

molucca. 31aug-6sept 2007.




different from any place i've ever been to. a love at frst sight.

5.7.07

under construction

sedang disiapkan sebuah postingan yang pasti akan mengguncang dunia anda. hahahaha.

nantikan saja dalam waktu dekat.

 

10.6.07

menuju mengkuli tinta

kabar baik untuk para pengangguran yang mengidam-idamkan pekerjaan kuli tinta di media. para raksasa media cetak di negeri kita ini sepertinya sedang berlomba-lomba menjala pekerja baru.

silakan bolak-balik.. obrak-abrik.. owat-awut media cetak yang anda punya (terutama yang hari sabtu dan minggu yang isinya iklan melulu). pasti akan anda temukan. gurita-gurita media cetak. kompas. the jakarta post. tempo. tinggal pilih mana yang anda suka.

tapi, kalo boleh, nih, saya ingin nitip saran. meskipun sama sekali belum pernah kerja di media manapun, sayapun masih sempat ngimpi kepingin jadi kuli tinta. dan dari beberapa sahabat yang sempat mencicipi keringat sebagai kuli tinta, sedikit banyak saya berempati. dari mereka saya belajar bahwa:

1. menjadi wartawan itu sebaiknya memang diimbangi dengan kebiasaan menulis, tetapi sepertinya ketahanan fisik dan mental jauh lebih penting.

2. sebaiknya buang jauh-jauh keinginan untuk langsung menjadi samuel mulia. atau ninok leksono. atau maria hartiningsih. atau bahkan bre redana. setidaknya secara instan. apalagi jika daya juang rendah. karena rome wasn't built in a day.

3. jangan mimpi akan segera mengakuisisi catatan pinggir sebab reporter mula itu kecil kemungkinannya dipasrahi menjadi kolumnis. menjadi  reporter itu berarti  berlapang dada ketika hanya judul yang tersisa, sementara seluruh isi tulisan terombak total. menjadi reporter itu artinya berbesar hati menulis tentang kenaikan harga perak mentah ketika sejujurnya hati lebih sreg menulis tentang lesunya bisnis kerajinan perak.

4. tidak perlu buru-buru frustrasi jika impian melompat ke media yang lebih sesuai tidak segera tercapai. jangan putus asa jika masih terjebak dalam jurnalisme komersil. tetap semangat ketika impian untuk terlibat di jurnalisme sastrawi sedikit tertunda.

seperti menikah, menjadi wartawan perlu komitmen. jika anda sudah siap, silakan cetak cv, surat lamaran dan contoh tulisan. jangan seperti saya, terlalu sibuk berempati, sampai-sampai nyalipun menciut. kata goethe "whatever you can do or dream you can, begin it. boldness has genius, power and magic in it.” goethe benar. coba saja.

11.5.07

the bitch you wished you'd slap


mungkin bagi semua orang yang gemar nonton film indonesia di bioskop-bioskop, saya bukan tetangga menonton yang menyenangkan. penyakit -yang entah mengapa hanya terbawa ketika menonton film-film indonesia- akut nan kronis saya adalah mengoceh alias mencela alias ngemeng sepanjang film berlangsung. ada saja yang bisa menyulut komentar saya. bisa setting yang nggak masuk akal. dandanan yang berlebihan. akting yang yah-biarin-deh-standard-sinetron-yang-penting-muka-gw-nongol-di-layar-lebar. sampai aksen terlalu bule aktor-aktor karbitan yang termaafkan semata-mata karena ketampanannya menusuk mata.

dengan berat hati saya mengakui bahwa saya memang salah satu kritikus wannabes. dari sekian banyak film indonesia yang pernah saya tonton dalam rentang 7 tahun belakangan, sepertinya hanya jelangkung yang lolos dari sabetan lidah tak bertulang milik saya. itupun karena ketika film itu muncul, wawasan saya masih tertutup rapat. bakat terpendam belum tergali. taring berbisa juga baru numbuh. untungnya, tak lama setelah itu, i fulfill my calling. eiffel i'm in love. virgin. heart. de bijis. nagabonar jadi dua. dan bla. dan bla. dan bla. sampai dengan yang paling gress: suster ngesot. semua tercela dengan sukses dan sadis.

meskipun hobi mencela film indonesia bukan berarti saya tidak mempunyai film indonesia yang saya sukai. saya sangat menyukai film 'kejarlah daku kau kutangkap.' saya tidak ingat detil-detil ceritanya, tetapi yang paling membekas adalah tokoh pak markum yang kalau tidak salah ingat adalah paman deddy miswar (ramadan) yang nantinya dipasangkan dengan ully artha (saya lupa nama tokohnya). membekas selain karena pak markum ini mewakili jutaan bujang lapuk di indonesia yang terlalu sibuk menganalisa wanita hingga lupa (atau malah tidak tahu) cara pacaran. sangat menarik. karena sedari kecil saya akrab dengan karakter seperti beliau. yah, walaupun (tuh, kan, pasti ada aja celanya) rada gengges juga nonton lidya kandouw ber-skinny jeans ala giring nidji.

tapi, bukan tanpa motivasi jika saya hobi berkomentar tentang apapun yang saya lihat di layar (entah kaca entah lebar). motivasi saya hanya satu, yaitu: menjauhkan diri dan pikiran dari budaya bentukan. mass culture is eroding our lives. kita kan manusia berakal berbudi. jangan mau dicekoki tayangan apapun di layar (baik kaca maupun lebar). semuanya berujung pada satu hal: konsumerisme. tentang bagaimana dan mengapa, itu akan membutuhkan duduk santai ditemani segelas es teh manis dan minastel panas. panjang dan menggairahkan. memang, komentar-komentar saya selalu membuat orang berpikir 'ih, ngemeng, mulu, deh, lo! gengges!', tapi bukan masalah. even rome wasn't built in a day, kan?

makanya, sekarang, jika anda kenal saya, dan saya ngemeng ketika menonton sesuatu bersama anda, ingat-ingat saja: saya hanyalah satu dari segelintir orang yang percaya bahwa layar (kaca sekaligus lebar) yang melahirkan komunitas baru berjuluk 'selebriti' itu adalah virus mematikan yang harus dilawan dengan gigih. apapun yang anda lihat, dengar dan rasakan dari tontonan, jangan langsung diangguki. anggap saja angin lalu. datang tak dijemput. pulang tak diantar. anda tidak perlu ikut nyangkut. apalagi terseret. selamat menonton. selamat mencela.

hidup penonton mawas!



8.5.07

meniti jembatan gaib


sembari menunggu videoklip paolo nutini selesai terdownload, iseng-iseng bloghopping ke 'orang-orang lama' di dunia penge-blog-an (blogging). nemu si mbak. konon sih senior di jurusan. tapi nggak kenal. taunya malah lewat blogging-bloggingan. dari beliau jadi tergerak membeli chiklit indonesia. bukan novel indonesia terbaik yang pernah terbeli, tetapi chiklit ternyastra yang pernah terbaca. pendapat pribadi: agak-agak mirip seno gumira kalo lagi mood nulis tentang selingkuh.. sekali lirik ngajak makruh.

enivei, bukan itu yang ingin dibagi. tetapi bagaimana awalnya tersadarkan bahwa dunia itu memang sedaun kelor. bahkan mungkin lebih mini lagi.

jadi, awalnya gara-gara ingin nyoba-nyoba menjajal kemampuan menulis di dunia maya, saya dan beberapa teman sok-sok ikut lomba menulis blog. telusur demi telusur kami terjerembab di sebuah blog, yang ternyata milik mbak yang penulis chiklit yang ternyata senior kami di jurusan itu. rutinlah kami bertandang di blognya. menikmati kisah hidupnya yang njelimet tapi seru. ternyata ada orang beneran yang hidupnya kayak sinetron. salut.

dari beliau kami jadi kenal penulis-penulis hebat di dunia maya lainnya. seperti si mas yang pegawai negeri yang nggak 'ngawaki' sebagai pegawai negeri (terutama, sih, karena semua orang yang pernah baca blognya pasti setuju kalo kemampuan menulisnya setara dengan para kolumnis-kolumnis di majalah gaya hidup ibukota). lalu, ada senior yang lain di jurusan. yang mahagalak di inisiasi tetapi saya kenang sebagai baroness baik hati yang meminta izin untuk memeluk saya di beberapa saat menjelang trial (mungkin karena puncak dingin dan beluga memiliki cadangan lemak yang memadai). dan ternyata dari petualangan kami itu, terkuak sebuah fakta bahwa ternyata orang-orang di blog itu saling berhubungan. si ini temannya si itu. si anu sodaranya si 'ntu. mbulet.

internet memang unik. friendster saja asyik. blogging apalagi. siapa
sangka ternyata teman smp di kampung halaman sudah sukses menjelajahi
dunia sebagai pekerja kemanusiaan. tak ada yang mengira sahabat di
perantauan berteman akrab dengan teman sekelas di sekolah menengah.

dan entah apakah ini pembuktian dari kata-kata tuhan dalam sebuah kitab suci atau bukan. ternyata memang telah diciptakan pasangan-pasangan dari jenismu. dan yang terserak akan terhimpun. para penulis di dunia maya ini terserak di berbagai penjuru dunia, namun mereka pun terhimpun dalam sebuah persamaan. mendaftarkan identitas di dunia maya. semuanya adalah fenomena yang menarik. rasanya makin tidak sabar
menanti kejutan yang lain. jangan-jangan tuhan sebenarnya hanyalah seorang programmer handal. siapa tahu?




16.4.07

dogday afternoon.. almost midnite, malah

insiden I
sebuah percakapan bodoh antara kakak dan adik.
adik: siapa tuh, nama anjingnya cici? sing ireng iku.
kakak: sopo, yo? aku lali.
adik: dina! iyo. dina. *dengan setengah berteriak.*
kakak: o iyo. dina sama boi.
adik: kirik kok jenenge dina. mesakke.
kakak: mending. timbangane kucing jenenge mobili.
adik: mobili iku unik. nggak ada kucing lain yang namanya mobili. apalagi bolidut.
kakak: opo meneh iku. mbok pikir kucinge gak isin?
adik: malah bangga. namanya istimewa. nggak ada yang nyamain.
kakak: isin.


insiden II
bermaksud memperluas pengetahuan dengan belajar memasak di rumah kawan. seorang manusia dengan baju hitam celana hitam dan tas hitam pulang terlalu malam. dua ekor mahkluk lain penasaran. satunya hitam. satunya putih.
manusia: *dalam hati* waduh, kok perasaanku gak enak ndelok kirik-kirik iku.
anjing: apa ya yang hitam-hitam itu? jangan-jangan maling? datengin, yuk.
manusia: *dalam hati* asu.. kirike kok podo mrene? males dijenggongi ik!
anjing: hoi.. hoi.. mbak.. mas.. manusia.. maling bukan? heh! hoi.. hoi!
manusia: *dalam hati* dasar kirik! ngalingi ae ik! dobol! jenggong terus sisan. sumpek, ngreti?
anjing: *sembari menggigit-gigit bagian bawah celana si manusia* hoi.. manusia! ditanyain kok diem aja! sombong bener, dah!
manusia: *dalam hati* waduh.. kok sikilku dicokot! asu ik! *menarik-narik kaki supaya celana tidak terus-terusan digigiti si anjing*
tiba-tiba terdengar bunyi "brett." si manusia berdoa bahwa itu adalah suara kentutnya. sembari terus menarik-narik kakinya dari gigitan si anjing.
anjing: heh! ditanyain kok diem aja! ya, sudah, sana pergi!
manusia: *dalam hati sambil menyebrang jalan* kok tungkakku teles-teles perih to?
lalu si manusia mengangkat kakinya.
manusia: jangkrik! asu kirik! clonoku suwek ik! diileri sisan! nasib-nasib! *bersungut-sungut seraya naik ke dalam angkot*


insiden III

seorang kakak mendapat sms dari adiknya.
kakak: *membaca dalam hati* wingi aku dicokot kirik. gak luka, tapi clonoku suwek trus akeh ilere kirik.
adik: *dalam hati* pasti dia nertawain aku. mungkin aku kualat sama si dina. wingi kan kirike mirip karo dina. ireng.


moral of the story:
jangan pernah ngrasani. what you get is what you give in return. it will backfire.
ada gunanya punya celana persis sama dua biji. kita tidak pernah tahu kapan kita bertemu mahkluk-mahkluk penasaran. khususnya yang ilernya massive.




8.4.07

wisata kampung tua edisi pecinan jaya




personil himagifo edisi wisata kampung tua pecinan jaya: oki kun. ratri aza dech. timur ohmaigat. bambang perez. uliel taw taw. mila kodong. dina. dan tentu saja: sweztong.

3.4.07

time traveling: a birthday present for myself (part 2)


This is a tribute for my birthday. I decided to write myself something. A scientific art.


 


I was never a science fanatic. I got 3 for physics and 4 or 5 for chemistry in high school. But I have always been a big fan of Einstein works. Not because spiritually I feel that many of his thoughts are essentially true. I agreed on not only his famous theory on relativity, but also his thoughts on education, human behavior, religion and even God. Don’t hop on to other blog just yet. Listen –or skim through– on what I have got to say.


 


As I was saying, I was never good at understanding numbers or any kinds of formula. Hand me an algebra problem in numbers and I would rather turn myself in for a gazillion hours of social service. However, I do like Einstein’s works. I admire how his imagination brought him discovering the most talked about theory throughout the centuries. Still, I will never be able to fully grasp any of his works without the help of articulate physicists like Michio Koku or Paul Nahin. They made me realize how applied physics are actually intriguing. And among Einstein’s works I am very much impressed with his theory about space and time as a unity, not separated entities.


 


Koku and Nahin were explaining on how it is possible for mankind to travel in time because theoretically speaking time and space create a whirlpool that enables one to make shortcuts within time and space itself. Thus, one can either travel forward or backward in time through those shortcuts. Although building a time machine is plausible, according to Nahin, terms and condition applied. He said, if he built a time machine today, he could not use it tomorrow to go back to yesterday, as yesterday the machine has not been built.


 


And as my wild imagination wanders I strongly believe in this theory. I applaud and mouth “Amen” to George Orwell, H.G. Wells and of course Jules Verne for their wild imaginations –or premonitions if you prefer saying it that way–  that later come out –or will come out– as hard facts known as knowledge. Long before humankind actually travel to any kinds of time and space, these authors have let their unconventional minds unravel the nature’s mystiques. It is inevitably true that thanks to Hollywood sci-fi flicks prosthetic human body parts were invented. Imagination leads to knowledge.


 


So, what do my untamed imaginations have to say about this? My idea regarding this time and space as a unity theory is that: if a whirlpool that enables one to make shortcuts within time and space itself really does exist and therefore traveling through space and time is plausible, then it would not be too much to say that it is possible that our life at the present time (which we often refer to as the now time) is actually a past time and that the now time is actually the future time; thus, it means that all of us are traveling or –more appropriately– reliving the past. Because only then the term déjà vu becomes more sensible.


 


If my theory flawed, then would you kindly explain how in the world can we have some sort of recollection about events that occur in the future time? If we have not experienced an event, theoretically speaking, our brain would not have memorized it. Had only one or two or let say a hundred people experienced déjà vu then it would be what we call “imagining things.” Nonetheless, I am 99.99% sure that each and every one of us has experienced déjà vu for at least once in a lifetime. Coincidence? Just as Einstein did not believe that God plays dice with the world. I don’t think so either.


 


“I am enough of an artist to draw freely upon my imagination. Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world.”


-Albert Einstein-

time traveling: a birthday present for myself (part 1)

This date twenty four years ago,


I was only a tiny spot amongst other giant stuff.


I had not utilized my knack therefore I know nothing but how to cry.


The farthest thing I understood about emotion is merely a discomfort.


Not having enough diets.


Not getting the perfect humidity.


Not acquiring what I need let alone what I want.


 


This date a year ago,


I was not tiny, but I was still struggling among other giant stuff.


I had started to utilize my knack thus I know everything but forgot how to cry.


The farthest thing I understood about emotion is merely discomforting others.


There were never enough diets.


There were always dry rather than wet.


There were always what I want and never what I need.


 


This date today,


I have no clue of what I am,


I have no clue of what I want,


I have no clue of what I need,


I have no clue of what I have,


I have no clue of what I know,


Yet, I feel very grateful for everything.


 


Happy Birthday Me, just be thankful and you’ll be fine.


my room, April 3, 2007

27.3.07

courtesy

Hi, how are you?


You don’t look stunning in that outfit. Neither will I.


Sorry to have made you do this and that.


I’m not going to patronize you for that matter.


I have enough judgment for today myself.


And I got nothing to do with your friggin problems.


We only met cuz I need some warmth.


While you were doing whatever it was you were doing.


Tell you what? I won’t sue you cuz you didn’t say hi.


I know that being the only one who earns,


You need to pay your parents’ mortgage,


Or your youngest siblings will start school next week.


Guess what? I had flat tires this morning.


And I didn’t even bother to yell at those scumbags who were staring at my pair of boobs that don’t even have the decency to fill half of my AA cup sized bra.


Though I’m not trying to overthrown you,


We both had a fierce day today.


So let’s just smile to each other.


Here’s 20 thou. Keep the change.


Now, give me my donnuts.


Have a nice day!


 


Gambir, March 26, 2007.

22.3.07

pencil nor pen

http://pencilnorpen.blogspot.com

sourcreamnonion

http://sourcreamnonion.blogspot.com

you belong to me


See the pyramids around the Nile

Watch the sun rise

From the tropic isle

Just remember darling

All the while

You belong to me

See the market place

In old Algiers

Send me photographs and souvenirs

Just remember

When a dream appears

You belong to me



And I'll be so alone without you

Maybe you'll be lonesome too



Fly the ocean

In a silver plane

See the jungle

When it's wet with rain

Just remember till

You're home again

You belong to me



Oh I'll be so alone without you

Maybe you'll be lonesome too



Fly the ocean

In a silver plane

See the jungle

When it's wet with rain

Just remember till

You're home again

You belong to me

-lagu ciptaan pee wee king, chilton price dan redd stewart yg awalnya dinyanyikan oleh sue thompson, dan di kemudian hari dipopulerkan oleh banyak orang, mulai dari bob dylan sampai seorang kakek bernama sherman pore-

entah kenapa akhir-akhir ini cukup sering denger lagu ini. mulai sering denger lagi sejak audisi american idol 6. waktu itu ada kakek yang nyanyiin lagu ini as a tribute for his recently passed away wife. nama si kakek kalo nggak salah sherman pore. sempat rada merinding juga waktu ngedenger si kakek itu nyanyi. mungkin efek dari background story of why he chose to sing this song in front of the judges. namun, dari sekian banyak versi, paling suka sama versi vonda shepard. mungkin karena si mbak vonda kalo nyanyi bisa bikin suasana hati jadi mellow. hahahaha.

dulu waktu di sumatera, saya punya lagu kebangsaan yang harus saya dengarkan tiap kali merasa mellow dan rindu kampung halaman, yaitu home-michel buble. sayangnya, lagu kebangsaan saya itu banyak dicolong oleh para rekan kerja di sumatera yang juga kaum perantau seperti saya. walhasil saya jadi jenuh karena lagu kebangsaan saya jadi pasaran. sekarang, saya memilih mengganti lagu kebangsaan saya itu. kalo masih belum ngeh juga. ya, lagu ini. you belong to me versi vonda shepard.


1.3.07

(not really) waiting in vain

today i spent almost all day at the hospital waiting for my cousin in labor. she was admitted to puri cinere at 7 pm yesterday evening and at this very moment she’s still gazillion hours away from seeing her baby girl. the waiting was pretty much like rachel’s on friends. literally gazillion babies have been delivered from various wombs since the moment she arrived until this very moment. imagine that! frustratingly exciting.


 


it was somewhat an experience, nevertheless. this has been the most appreciated waiting i have ever done. i saw anxious faces turning into relieved glistening faces. mothers turning into grandmothers. fathers become grandfathers. men and women altered into parents. what could be more adorable than to see a father walking from the waiting room to the babies’ room back and forth for a thousand times, looking as if he was about to tell just about everybody he met that he just had a baby?


 


one day, with the right sperm and the right moment, i might want this too.

20.2.07

neuroticfreeloader pindahan


setelah melalui berbagai perjuangan mencoba fasilitas blog gratis di sana-sini, akhirnya diputuskan bahwa neuroticfreeloader mulai saat ini akan beristirahat di multiply. mudah-mudahan nasibnya tidak seperti di blogspot, atau friendster's blog, atau penyedia layanan blog-blog gratis lainnya. selain itu, fitur-fitur yang ditawarkan multiply tampaknya cukup menggiurkan. tak ada salahnya dicoba. setuju?

so, it's official. neuroticfreeloader pindah ke multiply. ayo usung-usung gembolan!

ps: sekedar informasi, pindah rumah, berarti pagarnya juga baru. jadi, tagline 'mind your own business' juga berubah menjadi 'i'm a defect god made for fun.' rumah baru. mari nikmati!