9.10.07

rudi gibbon

saya suka sekali lagu ini. ada dua versi. freddy mercury's. dan sang gitaris brian may's (yang menjadi favorit saya). pertama kali dengar saya masih kuncup. zaman-zaman joe satriani, yngwie malmstein, dream theatre masih berjaya. ya iyalah kan saya di surockboyo, di mana musik yang jaya adalah musik rock.

tadinya, sih, lagu ini nggak menimbulkan kesan apapun. tapi akhir-akhir ini setiap kali denger lagu ini di mp3 (downloadan tentu!), saya jadi ingat rekan kerja ayah saya. yang juga sempat numpang tinggal di rumah kami. namanya rudi witantono. tapi orang-orang rumah saya mengenalnya dengan nama rudi gibbon. saya, sih, memanggilnya om rudi. entah kenapa dinamai gibbon. mungkin karena ukurannya. saya ingat betul beliau pernah bilang bahwa 90kg adalah berat teringannya.

si om rudi ini unik in his own way. suka makan. no wonder beratnya minimal 90kg. juara menghabiskan krupuk upil. rekornya adalah sekarung plastik ukuran satu kuintal. tiap kali kembali dari nganjuk, kampung halamannya, biasanya beliau selalu tak lupa membawa durian. ada dua macam. durian manis untuk saya. dan durian pahit untuk ibu saya. beliau juga paling suka sayur lodeh blendrang. bagi yang kurang akrab dengan istilah 'blendrang,' itu adalah istilah untuk sayur lama yang belum basi, tapi sudah berkali-kali diangetin. setiap kali bertemu dengan nenek saya, pasti pertanyaan pertamanya adalah 'wonten blendrang, mbah?' alias 'ada sayur blendrang, mbah?' nenek saya pun biasanya dengan spontan ngangetin sayur blendrang andalannya.

tidak hanya itu. dulu (sebenarnya sampai sekarang juga masih), saya sering sekali kehilangan barang-barang. bahasa prancisnya 'ketlingsut'. biasanya sebelum berangkat sekolah saya pasti menangis karena topi, atau kaos kaki, atau dasi saya hilang entah ke mana. dan biasanya om rudilah yang berhasil mencari dan menemukan barang-barang itu.

tapi, bukan hanya karena itu saya selalu teringat beliau ketika mendengarkan lagu ini. tetapi lebih karena beliau adalah penggemar berat queen. album queen milik beliau sangat lengkap. dari album pertama sampai terakhir plus kaset-kaset special edition milik queen. tidak hanya kaset-kaset queen, tetapi kaset-kaset ludruk kartolo cs. nya juga amat sangat lengkap. lewat beliau lah saya jatuh cinta pada ludruk. saya biasa meminjam kaset-kasetnya dan hampir tidak pernah mengembalikan kaset-kaset itu. untungnya beliau tidak sedikitpun merasa keberatan. beberapa malah masih sering saya dengarkan hingga detik ini.

sayangnya, apa yang dibilang queen benar. too much love will kill you. entah karena terlalu baik. terlalu banyak cinta yang dibaginya. atau mungkin tuhan hanya mengizinkan not that much love.

this entry is dedicated in loving memory of om rudi gibbon.
too much love will kill you. just as sure as none at all.

1 komentar:

soen dari mengatakan...

ehem..mengomentari bawaan 'ketlingsut', daku ingat tshirt biru tua Cubitus-mu ada di pasie teubee :)))