10.6.12

judi

memacarimu ternyata memerlukan lebih dari sekadar jiwa dan ragaku. semuanya harus kupertaruhkan di atas meja. hampir seluruh waktuku. keberanianku. ketakutanku. kesombonganku. kerendahandiriku. keyakinanku. keraguanku. dan entah apa lagi.

kartu mana lagi yang harus kumainkan? bandar seperti apa yang harus kupercaya?

aku hanya tidak ingin kalah lagi.

Tidak ada komentar: