tuhan, masih ingat aku kan? maaf aku jarang datang. kadang aku lupa denganmu. sungguh. ini bukan pledoi yang sok dramatis. atau ratapan galau. aku memang akhir-akhir ini sering tidak memikirkanmu. terima kasih karena sudah memberiku banyak hal yang kubutuhkan. tetapi, kapan kira-kira kau memberiku sesuatu yang kuinginkan? walaupun memang sudah lama aku tidak ingin apa-apa lagi. dan, ya, kau pasti sudah tahu kenapa kali ini aku datang lagi. tepat. aku ingin agar engkau membuatnya bahagia. aku gagal melakukannya. kau tahu aku sendiri banyak urusan. dia akan lebih baik dan bahagia jika aku tidak ada di dalam hidupnya. aku tidak lebih tahu darimu tentang apa atau siapa yang terbaik baginya. tetapi, jika kami hanya menambah beban kami masing-masing, tolong kurangkan atau bahkan hilangkan kami dari semesta kami masing-masing. aku dari dia dan dia dariku. jangan libatkan kami ke dalam hal-hal yang mustahil bagi kami. jika kau memang sebaik yang selalu kami coba sangkakan, maka setiap pilihanmu untuk kami pastilah yang terbaik di antara yang baik. dan satu lagi, jika inilah pilihanmu untukku dan untuknya, limpahi kami dengan keteguhan hati dan keikhlasan untuk menjalani pilihanmu. berkahi kami dengan keyakinan bahwa yang kusut akan terurai, yang buram akan menjelas, serta yang kusam akan bersinar. bahwa semua akan baik-baik saja. karena kami bersandar kepadamu.
amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar