28.1.08

sang jenderal masih tersenyum

mungkin di kuburnya, ia tertawa bahagia

 

katanya, hai kalian yang menghujat, menghina, mencerca

aku tetap hidup di otak-otak kalian, bukan?

kalian tulis aku di blog-blog goblok kalian

kalian ulas aku tanpa henti di televisi dan koran

 

face, it! aku sudah berkerak dan menghitam di jiwamu

hahahahahahahahahaha

 

9 komentar:

Arif Budi Nugroho mengatakan...

gw malah mbayangin dia cuma senyum aja he4x

bima bijak mengatakan...

:)

| Bayu Galih | mengatakan...

akulah teror yang mengguncang malam... akulah darkwing duck! *ga meaning!*

feba sukmana mengatakan...

iya, rif.. senyum khasnya yang mempesona ituuu.. ;)

neurotic freeloader mengatakan...

simpul apa malu-malu, penk? hehehehehehe

neurotic freeloader mengatakan...

:) juga deh

neurotic freeloader mengatakan...

bergema-bergema nadanya di udara.. terkenal-terkenal di hati penggemarnya *sambil jejogedan goyang gurita*

neurotic freeloader mengatakan...

saking seringnya senyum sampe lupa nangis bersama kita..

tapi harus diakui.. senyumnya terlalu mempesona.. sampe jutaan orang lupa sama perkaranya..

Arif Budi Nugroho mengatakan...

tali kali disimpul:p