jangan-jangan saya ini memang spesies aneh. kromosom x dan y saya mungkin jumlahnya tidak pas dan bentuknya jauh dari sempurna. terserahlah, itu, para ahli gender dan para pakar anatomi maupun seksualitas mau adu tonjok, silat lidah, atau tari saman, nyatanya memang saya menikmati, kok, belanja fitting lampu atau keran dan selang di toko bangunan yang panas, becek pun berdebu. saya menyenangi menyusuri koridor demi koridor toko bangunan swalayan maupun toko bangunan engkoh-engkoh di pengkolan ujung kompleks. belajar mengukur ruang dan mengetahui jenis-jenis plafon juga menarik. apalagi mencoba memasang keran air dan mengatasi pompa air yang macet. tidak selincah pak nur si tukang listrik atau pak sugeng sang mandor proyek memang. tapi lumayan menambah pengetahuan. lebih aneh lagi, saya juga tetap suka pekerjaan domestik yang lebih 'perempuan' seperti menyapu, mengepel, mencuci baju, menyetrika atau memasak. saya kurang suka mencuci piring. walaupun, selagi mengerjakan itu semua, saya juga sering ngelantur atau meleng, seperti tadi, misalnya, sedang menyapu halaman tiba-tiba berhenti dan bermain sejenak dengan anjing tetangga dan pelatihnya. atau seperti sekarang, masih punya tanggungan nyuci bak cuci piring dan ngerapiin kamar mandi, malah ngeblog dan sms'an. selain urusan domestik, saya pun nggak keberatan jadi breadwinner alias mencari uang dan bekerja di kantor. saya gemar juga mendesain program, membuat analisa bahkan turun langsung melaksanakan kegiatan. merancang kerangka acuan, rapat, survey, negosiasi dengan mitra sampai ngengkol genset, memodifikasi ruangan kantor menjadi kamar operasi, bebersih losmen, nimba air, berburu, ngusir babi sampai masak semua sudah pernah saya lakukan. masing-masing saya lakukan tanpa terpaksa apalagi menyesal. jika orang bisa biseksual, mungkin saya ini bigender.
maka, saya suka heran jika ada orang yang menolak melakukan sesuatu karena dia merasa bergender a atau bergender b. kalau saya bisa, kenapa orang lain tidak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar